Jumat, 08 Juli 2022

Bias Berita Pemilihan Presiden & Wakil Presiden di Media Massa Lokal Madura

        

Sumber foto: liputan6.com

        Keberpihakan media massa saat pemilihan umum merupakan hal yang jamak. Sebagai alat komunikasi politik, media massa memiliki pengaruh yang kuat bagi publik. Topik tentang pemilihan umum menjadi komoditas pemberitaan favorite. Baik lingkup nasional maupun daerah, mayoritas  media massa serentak menjadikan pemilihan umum sebagai berita utama. Seperti yang dilakukan oleh Radar Madura dalam masa kampanye Pilpres. Sebagai media massa lokal di Madura, Radar Madura menjadikan  kunjungan Capres & Cawapres ke Madura sebagai topik berita utamanya. Sejatinya pemilihan  topik berita  utama dan menentukan  sudut  pemberitaanmerupakan  kebijakan  redaksi. Namun  yang  terjadi  saat  ini  adalah  indikasi  keberpihakan  yang  berakibat  adanya  bias  pemberitaan. Oleh  sebab  itu  maka tujuan  penelitian  ini  adalah mengetahui bagaimana pembingkaian yang  telah dilakukan oleh Radar Madura. Penelitian akan berfokus pada berita utama harian Radar Madura di dua periode masa kampanye Pemilihan Presiden dan wakil Presiden, yakni pada 2014-2019 dan 2019-2024. Metode analisis yang digunakan adalah analisis framing, dengan pendekatan teori milik Pan & Kosicky. Hasilnya adalah  Radar  Madura  telah  berusaha  netral  dengan  tidak  menonjolkan  salah  satu  pasangan Capres &  Cawapres. Namun, kemudian ditemukan fakta bahwa Radar Madura telah melakukan pembedaan dalam membingkai berita kedatangan dua pasang Capres & Cawapres di Pulau Madura.

Artikel lengkap bisa diakses di laman jurnal KOMUNIKATIF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Unsur-unsur KeIslaman dalam Corak Motif Batik Pamekasan Madura Melalui Analisis Semiotika

  Sumber Foto: okezone The Madurese are described as very religious, many of their customs and cultural attributes represent Islam. Islam ha...